semar
adalah manik maya
kata manik di pakai oleh Ida bang Manik Angkeran
manik pada kayu bisa di artikan les ato inti yg paling solid
pada permata ia pengganti yg serba solid spt berlian
kata maya juga di pake pada mayadanawa
juga di ...maya pada,
maya yg di artikan ilusi
ato duk anarwang anaruwung tan hana paran2
atao saat kebarat kebirit tidak ada apa2 juga tak ada nama
atao debu yg bahasa balinya " luhu"
lalu lewat tapah dan yadnya di mampatkan( disolidkan)
jadilah luhu memiliki kekuatan luhu+r (luhur)tinggi ato gunung/meru
ini juga belum selesai, lalu di paku,pacek ( kata angker=paku kosen)
ato jangkar pada contoh kapal yg goyah
agar Bumi ini kutub kutubnya tidak berbalik berpsusing ga jelas
seolah olah di wilayah katulistiwa ini punya rentang poros spiritual sendiri
terdekat
dengan Brahman sebagai kekuatan dewa surya
begitulah puruse memasuki prekerti ( yg rentan brubah ini)
puruse selalu mengingatkan agar tetap eling dalam simbul
yadnya terkecil di bali selalu di tempatkan "sampen penyeneng"
( nyeneng =diam,duduk,tegteg, bahagia, damai) pada sajen di bali
itulah maya itulah inti maya itu ( manik maya)
itulah padma sana, juga dalem dll
ganesha
nah...maslah ini tidak jelas, akan tetapi bila kita lihat karakter semar dan
ganesha (tentang misi yang dibawanya, memiliki kemiripan; ganesa bertugas
untuk menghilangkan berbagai kegelapan, sering disebut sebagai obstacle
remover dengan berbagai julukan, seperti diantaranya :
1. Vakratunda
*Sering diartikan Vakratunda, DIA bentuk badan yang membungkuk. Nama ini
diberikan karena belalai, badannya memang mebentuk bangunan yang
bengkok. Makna
yang terkadung didalamnya Ganesha bertugas untuk meluruskan semua aturan
yang bengkok; membimbing mereka pada kebenaran. nVakratunda berarti semua
vibrasi rajas dan tamas yang tidak seimbang dengan satvam akan
diluruskannya. Vakratunda berarti meluruskan getaran-getaran yang
menyimpang, terutama yang dikuasai oleh rajas-tamas, semuanya diarahkan
peada bentuk satwika.*
2. Ekadanta or Ekashrunga
*Nama ini dianugerahkan kepadaNya sebab DIA hanya memiliki satu taring (satu
taringnya patah). Dari kedua taringnya ini, taring yang kanan tumbuh dengan
lengkap, sedangkan yang kiri dalam keadaan patah. Taringnya yang
kanan melambangkan
saluran “Surya” (nadi). Pada saat saluran nadi muncul, taring pada sisi
kanan Ganapati tetap utuh. Ini merupakan simbul dari Brahman Yang hanya
Tunggal.*
*Kata dantin, berasal dari akar kata dru-darshayati yang berarti menampakan.
Jadi nama ini juga dapat berarti DIA adalah DIA yang menunjukan arah menuju
jalan spiritual (Brahman) yang ITU (non dualisme, yang tiada duanya).
Manurut pengertian lain juga memberikan pengertian pada kedua taring adalah
Medha dan Shraddha. Medha adalah buddhi yang mampu untuk melakukan
penganalisaan sedangkan shraddha adalah kebenaran. Medha adalah taring yang
patah sedangkan yang lain adalah Sraddha. *
3. Krushnapingaksha
*Krushnapingaksha*
*Kata ini berasal dari suku kata Krushna+pinga+aksha. Krushna (**Krishna**)
berarti gelap, pinga berarti seperti awan dan akhsa berarti mata. Warna
kegelapan adalah simbul bhumi, asap simbul awan yang artinya DIA yang
memiliki bhumi dan awan sebagai matanya dan berarti yang mampu melihat
apapun yang terjadi di bumi dan diangkasa.*
4. Gajavaktra
Gajavaktra.
*Gaja berarti awan yang mewakili wilayah dyu (devaloka), tempat bersemayam
para devata. Vaktra berarti mulut. Dengan demikian Gajavaktra berarti DIA
yang dengan “mulut” Nya diartikan sebagai wilayah Devata. Bila Om diletakan
pada posisi vertikal, seseorang akan memiliki atau merasakan pengalaman
Gajavadam (Ganapati). Purana Mudgal menjelaskan bahwa arti dari “gaja’
sebagai ga= prinsip dimana segala sesuatunya mengalami peleburan sedangkan
ja=suatu prinsip dari mana sesgala sesuatu diciptakan. Jadi Gaja
berarti Brahman
(Tuhan).*
5. Lambodar
Lambodar
Lambodar berasal dari kata Lamba (besar) dan udar (perut). Eknath
menjelaskan kata ini sbb:
Keseluruhan yang ciptaan nampak maupun yang tidak nampak, berada dalam
diriMu, karena itulah Engkau disebut Lambordaya. Ganapatitantra menyebutkan.
Deva Shiva memainkan Dhamaru (“jam gelas” kecil berbetuk gendang). Ganesha
menangkap pengetahuan Veda melalui suara yang demikian menyentuh dari suara
Dhamaru. DIA belajar menari dengan memperhatikan tari TanDav setiap hari dan
musik dari suara gelang kaki Parvati. Demikian banyak Ganesha menerima
(imbibe=minum) berbagai macam ilmu pengetahuan dan itu semuanya masuk dalam
dirinya, sehingga menjadikan perutnya besar.
6. Vikat
Vikat
Vikat berasal dari Vi + Krut [akuti]. Vi berarti tingkah laku yang khas,
krut berarti melakukan / mengerjakan / melaksanakan dan akat berarti
pembebasan akhir (moksha) Vikat berarti Dia yang menciptakan vibrasi dengan
cara yang khas untuk menganugerahkan pembebasan (moksha)
7. Vighnesh
Vignesh
Kata vighna berasal dari visheshen ghnati yang berarti “sedih, kesedihan,
penderitaan, keadaan bahaya” Dia yang menghacurkan dan mengontrol
kegelapan/hambatan-hambatan adalah vighnesh. Kegelapan dalam hal ini adalah
rajas dan tamas mengungguli keadaan satvam, yang seharusnya seimbang yang
berarti sangat jauh dari tujuan tri-guna yang melekat pada manusia. Nesh
berasal dari kata ish berasal dari kata I dan sha. I=ikshate berarti menjaga
dan sha=shamyate berarti menyejukan.. Dengan demikian isha berarti
mempertahankan
dan menhancurkan “panas” yang dihasilkan oleh ketidak seimbangan triguna
8. Dhumravarna
Dhumra berarti asap (smoke, awan). Awan adalah awal mula dari semua materi
alam semesta ini; Awan merepresentasikan kondisi transisi materi padat
(saguna) dan yang tidak berwujud (nirguna). Mereka yang menampakan keadaan
seperti ini (awan), adalah Dhumravana. Dhumraketu, bentuk Ganesha yang akan
datang kemudian. Saat ini kita berada dalam masa kali Yuga. Dhumraketu,
bentuk Ganesha dengan warna seperti asap, bertangan dua yang akan memakai
kendaraan kuda yang berwarna biru. Pada wujud ini, Ganesha akan bertugas
untuk menghancurkan semua bentuk ketidak adilan untukmengembalikan dunia
pada keharmonisan dan kedamaian.
9. Bhalachandra
Bhal berarti Dahi. Vibrasi yang muncul dari Prajapati, Brahma, Shiva, Vishnu
dan Manakshi, bergabung satu sama lain yang menhasilkan ribuan vibrasi.
Walaupun Prajapati, Brahma, Shiva, Vishnu dan Manakshi bersifat nirguna
(tidak manifes) vibrasinya terdiri dari tiga komponen (guna), dimana ketiga
“guna” ini adalah : rasa emosi, rasa cinta/kasih sayang; rasa iba, penuh
rasa kasihan; seperti layaknya rasa cinta seorang ibu kepada anak-anaknya
(ahlad). Semua sifat ini menghiasi prilaku setiap orang yang berprilaku
penuh cinta. Bagi mereka ini, dapat mendekorasi dirinya dengan bentuk bulan
pada dahinya (kiasan).
10. Vinayak
Kata vinayaka berasal dari akar kata : visheshrupen nayaka yang berarti :
setiap orang yang memiliki bakat kepemimpinan (nayak). Secara universla,
11. Ganapati
Gana + Pati; kelompok dan Pati Raja; raja dari sutau kelompok yang
biasanya dihubungkan dengan
shiva
12. Gajanan
Gaja artinya gajah; anan = tenang
Nah...sepintas, memang karakter Semar mirip dengan simbul-simbul nama pada
Ganesha....
mungkin ada semeton yang dapat menambahkan atau memberikan
penegasan
_______________________________________________
Hindu Dharma Mailling List [HDNet]
adalah manik maya
kata manik di pakai oleh Ida bang Manik Angkeran
manik pada kayu bisa di artikan les ato inti yg paling solid
pada permata ia pengganti yg serba solid spt berlian
kata maya juga di pake pada mayadanawa
juga di ...maya pada,
maya yg di artikan ilusi
ato duk anarwang anaruwung tan hana paran2
atao saat kebarat kebirit tidak ada apa2 juga tak ada nama
atao debu yg bahasa balinya " luhu"
lalu lewat tapah dan yadnya di mampatkan( disolidkan)
jadilah luhu memiliki kekuatan luhu+r (luhur)tinggi ato gunung/meru
ini juga belum selesai, lalu di paku,pacek ( kata angker=paku kosen)
ato jangkar pada contoh kapal yg goyah
agar Bumi ini kutub kutubnya tidak berbalik berpsusing ga jelas
seolah olah di wilayah katulistiwa ini punya rentang poros spiritual sendiri
terdekat
dengan Brahman sebagai kekuatan dewa surya
begitulah puruse memasuki prekerti ( yg rentan brubah ini)
puruse selalu mengingatkan agar tetap eling dalam simbul
yadnya terkecil di bali selalu di tempatkan "sampen penyeneng"
( nyeneng =diam,duduk,tegteg, bahagia, damai) pada sajen di bali
itulah maya itulah inti maya itu ( manik maya)
itulah padma sana, juga dalem dll
ganesha
nah...maslah ini tidak jelas, akan tetapi bila kita lihat karakter semar dan
ganesha (tentang misi yang dibawanya, memiliki kemiripan; ganesa bertugas
untuk menghilangkan berbagai kegelapan, sering disebut sebagai obstacle
remover dengan berbagai julukan, seperti diantaranya :
1. Vakratunda
*Sering diartikan Vakratunda, DIA bentuk badan yang membungkuk. Nama ini
diberikan karena belalai, badannya memang mebentuk bangunan yang
bengkok. Makna
yang terkadung didalamnya Ganesha bertugas untuk meluruskan semua aturan
yang bengkok; membimbing mereka pada kebenaran. nVakratunda berarti semua
vibrasi rajas dan tamas yang tidak seimbang dengan satvam akan
diluruskannya. Vakratunda berarti meluruskan getaran-getaran yang
menyimpang, terutama yang dikuasai oleh rajas-tamas, semuanya diarahkan
peada bentuk satwika.*
2. Ekadanta or Ekashrunga
*Nama ini dianugerahkan kepadaNya sebab DIA hanya memiliki satu taring (satu
taringnya patah). Dari kedua taringnya ini, taring yang kanan tumbuh dengan
lengkap, sedangkan yang kiri dalam keadaan patah. Taringnya yang
kanan melambangkan
saluran “Surya” (nadi). Pada saat saluran nadi muncul, taring pada sisi
kanan Ganapati tetap utuh. Ini merupakan simbul dari Brahman Yang hanya
Tunggal.*
*Kata dantin, berasal dari akar kata dru-darshayati yang berarti menampakan.
Jadi nama ini juga dapat berarti DIA adalah DIA yang menunjukan arah menuju
jalan spiritual (Brahman) yang ITU (non dualisme, yang tiada duanya).
Manurut pengertian lain juga memberikan pengertian pada kedua taring adalah
Medha dan Shraddha. Medha adalah buddhi yang mampu untuk melakukan
penganalisaan sedangkan shraddha adalah kebenaran. Medha adalah taring yang
patah sedangkan yang lain adalah Sraddha. *
3. Krushnapingaksha
*Krushnapingaksha*
*Kata ini berasal dari suku kata Krushna+pinga+aksha. Krushna (**Krishna**)
berarti gelap, pinga berarti seperti awan dan akhsa berarti mata. Warna
kegelapan adalah simbul bhumi, asap simbul awan yang artinya DIA yang
memiliki bhumi dan awan sebagai matanya dan berarti yang mampu melihat
apapun yang terjadi di bumi dan diangkasa.*
4. Gajavaktra
Gajavaktra.
*Gaja berarti awan yang mewakili wilayah dyu (devaloka), tempat bersemayam
para devata. Vaktra berarti mulut. Dengan demikian Gajavaktra berarti DIA
yang dengan “mulut” Nya diartikan sebagai wilayah Devata. Bila Om diletakan
pada posisi vertikal, seseorang akan memiliki atau merasakan pengalaman
Gajavadam (Ganapati). Purana Mudgal menjelaskan bahwa arti dari “gaja’
sebagai ga= prinsip dimana segala sesuatunya mengalami peleburan sedangkan
ja=suatu prinsip dari mana sesgala sesuatu diciptakan. Jadi Gaja
berarti Brahman
(Tuhan).*
5. Lambodar
Lambodar
Lambodar berasal dari kata Lamba (besar) dan udar (perut). Eknath
menjelaskan kata ini sbb:
Keseluruhan yang ciptaan nampak maupun yang tidak nampak, berada dalam
diriMu, karena itulah Engkau disebut Lambordaya. Ganapatitantra menyebutkan.
Deva Shiva memainkan Dhamaru (“jam gelas” kecil berbetuk gendang). Ganesha
menangkap pengetahuan Veda melalui suara yang demikian menyentuh dari suara
Dhamaru. DIA belajar menari dengan memperhatikan tari TanDav setiap hari dan
musik dari suara gelang kaki Parvati. Demikian banyak Ganesha menerima
(imbibe=minum) berbagai macam ilmu pengetahuan dan itu semuanya masuk dalam
dirinya, sehingga menjadikan perutnya besar.
6. Vikat
Vikat
Vikat berasal dari Vi + Krut [akuti]. Vi berarti tingkah laku yang khas,
krut berarti melakukan / mengerjakan / melaksanakan dan akat berarti
pembebasan akhir (moksha) Vikat berarti Dia yang menciptakan vibrasi dengan
cara yang khas untuk menganugerahkan pembebasan (moksha)
7. Vighnesh
Vignesh
Kata vighna berasal dari visheshen ghnati yang berarti “sedih, kesedihan,
penderitaan, keadaan bahaya” Dia yang menghacurkan dan mengontrol
kegelapan/hambatan-hambatan adalah vighnesh. Kegelapan dalam hal ini adalah
rajas dan tamas mengungguli keadaan satvam, yang seharusnya seimbang yang
berarti sangat jauh dari tujuan tri-guna yang melekat pada manusia. Nesh
berasal dari kata ish berasal dari kata I dan sha. I=ikshate berarti menjaga
dan sha=shamyate berarti menyejukan.. Dengan demikian isha berarti
mempertahankan
dan menhancurkan “panas” yang dihasilkan oleh ketidak seimbangan triguna
8. Dhumravarna
Dhumra berarti asap (smoke, awan). Awan adalah awal mula dari semua materi
alam semesta ini; Awan merepresentasikan kondisi transisi materi padat
(saguna) dan yang tidak berwujud (nirguna). Mereka yang menampakan keadaan
seperti ini (awan), adalah Dhumravana. Dhumraketu, bentuk Ganesha yang akan
datang kemudian. Saat ini kita berada dalam masa kali Yuga. Dhumraketu,
bentuk Ganesha dengan warna seperti asap, bertangan dua yang akan memakai
kendaraan kuda yang berwarna biru. Pada wujud ini, Ganesha akan bertugas
untuk menghancurkan semua bentuk ketidak adilan untukmengembalikan dunia
pada keharmonisan dan kedamaian.
9. Bhalachandra
Bhal berarti Dahi. Vibrasi yang muncul dari Prajapati, Brahma, Shiva, Vishnu
dan Manakshi, bergabung satu sama lain yang menhasilkan ribuan vibrasi.
Walaupun Prajapati, Brahma, Shiva, Vishnu dan Manakshi bersifat nirguna
(tidak manifes) vibrasinya terdiri dari tiga komponen (guna), dimana ketiga
“guna” ini adalah : rasa emosi, rasa cinta/kasih sayang; rasa iba, penuh
rasa kasihan; seperti layaknya rasa cinta seorang ibu kepada anak-anaknya
(ahlad). Semua sifat ini menghiasi prilaku setiap orang yang berprilaku
penuh cinta. Bagi mereka ini, dapat mendekorasi dirinya dengan bentuk bulan
pada dahinya (kiasan).
10. Vinayak
Kata vinayaka berasal dari akar kata : visheshrupen nayaka yang berarti :
setiap orang yang memiliki bakat kepemimpinan (nayak). Secara universla,
11. Ganapati
Gana + Pati; kelompok dan Pati Raja; raja dari sutau kelompok yang
biasanya dihubungkan dengan
shiva
12. Gajanan
Gaja artinya gajah; anan = tenang
Nah...sepintas, memang karakter Semar mirip dengan simbul-simbul nama pada
Ganesha....
mungkin ada semeton yang dapat menambahkan atau memberikan
penegasan
_______________________________________________
Hindu Dharma Mailling List [HDNet]
Komentar
Posting Komentar