World Book Day Indonesia mengangkat tema "Kepergok Membaca" sebagai tema perayaan tahun 2010. Salah satu program utama tahun ini yaitu Kampanye 1000 Foto Kepergok Membaca. Program ini merupakan upaya untuk merekam dan mencari tahu budaya membaca masyarakat Indonesia. Melalui foto-foto yang terkumpul kita dapat melihat perilaku membaca di lingkungan sekitar kita.
Untuk itulah, World Book Day Indonesia 2010 mengajak Anda untuk berpartisipasi dalam pengumpulan 1000 Foto Kepergok Membaca. Anda dapat mengirimkan Foto Kepergok Membaca hasil jepretan Anda untuk kami tampilkan online di website kami www.worldbookdayind onesia.org
Adapun ketentuan foto yang dikirimkan adalah sebagai berikut:
1. Tema foto adalah Kepergok Membaca.
2. Foto bisa diambil dari segala jenis kamera (Kamera HP, Pocket, SLR, DSLR, KLJ, Lomo, dll)
3. Jumlah dan warna foto bebas
4. Olah digital hanya diperkenankan sebatas kamar gelap (brightness dan contrast)
5. Menyertakan formulir pengumpulan 1000 Foto Kepergok Membaca yang telah diisi (formulir dapat diunduh di www.worldbookdayind onesia.org)
6. Foto dikirimkan dalam bentuk .jpeg ke worldbookdayindones ia@gmail. com paling lambat tanggal 30 Maret 2010.
Kampanye 1000 Foto Kepergok Membaca bukanlah kompetisi, melainkan sebuah festival atau perayaan partisipatif yang bersifat non-komersil. 1000 Foto Kepergok Membaca akan ditampilkan online. Bersama dengan Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara, kami akan memilih 100 Foto paling inspiratif untuk dipamerkan di ruang-ruang publik. 100 Foto tersebut juga akan dibukukan dalam buku 100 Foto Kepergok Membaca.
Panitia tidak memungut biaya dalam program ini. Dengan mengirimkan foto dan formulir, maka peserta telah menjamin tidak ada pelanggaran hak cipta atas karya yang dikirimkan. Panitia berhak menggunakan foto-foto tersebut dalam seluruh kegiatan Kampanye 1000 Foto Kepergok Membaca. Panitia akan melakukan koordinasi dengan peserta untuk kepentingan penggunaan tersebut. Gugatan atas hak cipta foto yang dikirimkan merupakan tanggungjawab peserta.
World Book Day merupakan perayaan perbukuan yang dicanangkan UNESCO untuk dirayakan setiap tanggal 23 April. World Book Day Indonesia sendiri merupakan program yang diluncurkan Forum Indonesia Membaca untuk mempromosikan perayaan World Book Day di Indonesia. Program ini mulai diselenggarakan sejak tahun 2006. World Book Day Indonesia dirancang sebagai sebuah perayaan komunitas perbukuan atas buku, lebih dari sekedar kegiatan jual-beli. Setiap tahunnya kami mendorong komunitas-komunitas perbukuan di Indonesia untuk berpatisipasi dalam perayaan World Book Day sebagai bentuk apresiasi terhadap dunia perbukuan di Indonesia.
Informasi lebih lanjut:
Bayu Bergas
Publicist
+6281 327221190
bayu.bergas@ worldbookdayindo nesia.org
FORUM INDONESIA MEMBACA
d/a Museum Bank Mandiri Lantai 1
Jl. Lapangan Stasiun No. 1 Jakarta 11110
t : 70030093/96
w: www.worldbookdayind onesia.org
"jojon Pulang sekolah celananya robek sebelah, mentang-mentang anak pak lurah dipukuili sampai berdarah" Jadi Ingat Lagu ini, benar-benar miris klo ditilik kembali, sepertinyafenomena dlam negri kita sangat meniru gaya lagu ini. saya ingat lirk "mentang-mentang anak pak lurah dipukuilin sampai berdarah" jadi karena merasa tidak puas dengan pak lurah, maka semua kekesalan ditumpakkan pada jojon sampai berdarah... tanya kenapa kebanyakan kasus yang besar terjadi di indonesia hanya berani menghakimi orng yg menjadi bawahan, jarang orang berkuasa kena imbas... sehingga terjadi sesengak " berkuasa berarti kebal hukum" indonesia mau dibawa kemana gan...???????? Blogged with the Flock Browser
Komentar
Posting Komentar